Home » » Pengertian topologi dan jenis topologi logic

Pengertian topologi dan jenis topologi logic


MAKALAH
TOPOLOGI LOGIC

Di
S
U
S
U
N
 Oleh :
Nama: Rahmat Yani
Npm: 12105111009
Kelas : 4.1
  
 

UNIVERSITAS JABAL GHAFUR
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA S-1
GLEE GAPUI – SIGLI
2014








KATA PENGANTAR




Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan bimbingannya, sehingga kami dapat menyusun tugas makalah ini dengan baik yang berjudul “TOPOLOGI LOGIC“.
Bahan makalah ini kami pilih dan kami susun dengan berbagai pertimbangan agar terlihat menarik, memiliki isi yang mudah untuk di pahami serta dapat menambah wawasasan ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya saya .
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, demi perbaikan makalah ini segala bentuk saran, kritik, dan masukan yang bersifat membangun akan senantiasa kami terima dengan lapang hati. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca umumnya.
Wasalamualaikum Wr.Wb




Sigli, April 2014


Rahmat Yani
12105111009








DAFTAR ISI
MAKALAH ........................................................................................................................      i
KATA PENGANTAR .......................................................................................................      ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................      iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................      1
1.1. Latar Belakang................................................................................................................      1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................      1
1.3. Tujuan.............................................................................................................................      1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................      2
         2.1.Pengertian Topologi danTopologi Logic................................................................      2
         2.2. Jenis-jenis Topologi Logic.....................................................................................      3
                     2.2.1. Ethernet..................................................................................................      3
                     2.2.2. Token Ring.............................................................................................      5
                     2.2.3. Local Talk...............................................................................................      6
                     2.2.4. FDDI ( Fiber Distributed Data Interface ).............................................      7
                     2.2.5. ATM (Asynchronous Transfer Mode )...................................................      9
         2.3 Pembagian Topologi secara Mendalam...................................................................      10
                     2.3.1. Metode Pada Topologi Logic.................................................................      10
                     2.3.2. Pengelompokkan Topologi Logic...........................................................      11
BAB III PENUTUP.............................................................................................................      13
         3.1 Kesimpulan.............................................................................................................      13
         3.2 Saran.......................................................................................................................      13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................      14



BAB I
PENDAHULUAN


1.1         Latar Belakang
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Atau dengan kata lain, Topologi jaringan bisa diartikan, Cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain merupakan tujuan utama dari dibangunnya suatu jaringan komputer. Topologi Logic adalah gambaran hubungan secara logika yang terjadi antar masing-masing komputer dalam jaringan.

1.2         Rumusan Masalah
Didalam pembuatan makalah ini penulis akan membahas mengenai Topologi logic dan jenis-jenisnya. Penulis akan membahas mengenai beberapa masalah, yaitu :
ü  Jenis-jenis topologi logic secara lebih luas
ü  Mengetahui topologi logic secara mendalam
ü  Mengetahui kelebihan-kelebihan dari topologi logic
ü  Mengetahui kelemahan-kelemahan dari topologi logic


1.3         Tujuan
Berdasarka latar belakang yang menjadi alasan penulis membuat makalah ini, penulis membuat makalah ini dengan tujuan untuk :
ü  Memberi tahukan kepada pembaca mengenai topologi logik
ü  Dapat mengajak pembaca untuk menambah wawasan akan mengenai jaringan topologi .





BAB II
PEMBAHASAN



2.1        Pengertian Topologi dan Topologi Logic
Topologi jaringan adalah suatu aturan (Rules) atau cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Topologi jaringan juga dapat didefinisikan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen jaringan, yang meliputi Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya.
Dalam pemilihan topologi harus dipertimbangkan pada beberapa faktor, hal ini akan mempengaruhi kualitas, efektivitas dan efisiensi juga, faktor-faktor tersebut diantaranya sebagai berikut :
ü  Biaya. Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
ü  Kecepatan. Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
ü  Lingkungan. Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
ü  Ukuran. Sampai  seberapa besar  ukuran  jaringan. Apakah  jaringan memerlukan  fileserver atau sejumlah server khusus.
ü  Konektivitas. Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.

Topologi Logic berasal dari kata “ Logic “ yang berarti adalah suatu gambaran bagaimana hubungan yang terjadi antar masing-masing komputer dalam jaringan yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita mengalaminya ( merasakan ). Pengertian secara umum Topologi Logic merupakan topologi yang menggambarkan hubungan secara logika yang terjadi pada masing-masing komputer dalam jaringan.






2.2        Jenis-Jenis Topologi Logic

Dalam Topologi Logic terbagi dalam beberapa bentuk arsitektur yang telah ada diantaranya adalah :

2.2.1        Ethernet

Ethernet sekarang ini paling banyak digunakan oleh seluruh umat manusia. Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD ( Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection ). Sistem ini dapat memperhatikan setiap komputer kedalam kabel dari network sebelum mengirimkan data ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas, komputer akan mentransmisikan data. Jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi ketika jaringan telah kosong. Jika ada dua buah komputer melakukan transmisi pada saat bersamaan, maka komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. Metode ini disebut dengan koalisi, yang tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network.

Gambar 1.1 Ethernet

Ethernet dapat digunakan pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon. Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optik pada kecepatan 10 Mbps - 100Mbps dan terus berkembang sampai 1Gbps.


Cara Kerja Ethernet
Cara kerja arsitektur ini memakai metoda CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Acces/collision detection). Bilamana suatu node mengirimkan paket melewati jaringan, maka node tersebut akan mengecek terlebih dahulu apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. jika jaringan sedang kosong, maka node akan mengirimkan paket data. Jika ternyata ada paket data lain, pada saat node akan mengirimkan data, maka akan terjadi collision. Bila hal ini terjadi maka jaringan dan node akan berhenti mengirimkan paket data, kemudian node dan jaringan.

Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
Beberapa varian jaringan Ethernet, seperti:
ü  10BASE5
ü  10BASE2
ü  10BASE-T
ü  10BaseF
ü  Fast Ethernet (100BaseT series)
Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di tabel berikut :
Kategori
Aplikasi
Category 1
Dipakaiuntukkomunikasisuara (voice), dandigunakanuntukkabeltelepon di rumah-rumah.
Category 2
Terdiridari 4 pasangkabel twisted pair danbisadigunakanuntukkomunikasi data sampaikecepatan 4 Mbps.
Category 3
Bisadigunakanuntuktransmisi data dengankecepatansampai 10 Mbps dandigunakanuntuk Ethernet danTokenRing.
Category 4
Samadengan category 3 tetapidengankecepatantransmisisampai 16 Mbps.
Category 5
Bisadigunakanpadakecepatantransmisisampai 100 Mbps, biasanyadigunakanuntukFastEthernet (100Base) atau network ATM.
Tabel 1. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.


Kelebihan dari Ethernet :
ü  Kecepatan mengirim data mecapai 100Mbps-1Gbps.
ü  Cukup sederhana.
ü  Mudah dalam menggunakannya.


Kekurangan dari Ethernet :
ü  Sering terjadi tabrakan data pada saat menggunakannya.
ü  Jika pemakainya ramai, maka kecepatanya pun melambat.


2.2.2     Token Ring
Token Ring dikembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Hubungan komputer pada token berbentuk seperti cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar seperti lingkaran pada sebuah jaringan dari satu komputer menuju ke komputer yang lain.
Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang (STAR) dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optik yang dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
Gambar 1.4Token Ring


Cara kerja Token Ring, sebuah token bebas mengalir dalam jaringan, jika satu node ingin mengirimkan paket data, maka paket data yang akan dikirimkan ditempelkan pada token, pada waktu token berisi data, node lain tidak dapat mengirimkan data. Token passing digunakan dalam arsitektur ini untuk menghindari collision.
Data dalam jaringan dikirim oleh masing-masing komputer yang kemudian berjalan melingkar ke komputer-komputer yang lain untuk kemudian data tersebut akan diambil oleh komputer yang dituju atau yang membutuhkan. Pola transmisi ini tetap berlaku meskipun topologi menggunakan STAR.
Kelebihandari Token Ring :
ü  Menggunakan Token Passing untuk menghindari collision\tabrakan data.
ü  Kecepatannya mencapai 16 Mbps.
ü  Menggunkan kabel fiber optik.
Kekurangan dari Token Ring :
ü  Jika terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
ü  Biaya mahal.

2.2.3        Local Talk
Local talk merupakan jaringan yang dikembangkan pertama kali oleh Apple Computer Inc untuk komputer macintos. Metode yang digunakan oleh jaringan Local Talk disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Lokal talk menggunakan kabel TP khusus yang digunakan untuk menghubungkan sederetan komputer melalui port serial dengan kecepatan yang bisa didapat hanya 230 Kbps.
Gambar 1.6 Local Talk
Kelebihan dari Local Talk :
ü  Kecepatan hanya 230 Kbps.
ü  Menggunakan kabel TP khusus.
Kekurangan dari Local Talk :
ü  Lambat dalam mengakses.
ü  Sering terjadi tabrakan data.
2.2.4        FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh .Metode yang digunakan oleh FDDI adalah model token ring. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi biasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.
FDDI menggunakan kabel fiber optik yang bekerja berdasarkan 2 buah ring konsentris dengan kecepatan 100Mbps. Salah satu ring bisa berfungsi sebagai backup apabila ring yang lainnya atau node (komputer) lain terputus atau tidak beroperasi.
Jaringan dengan arsitektur ini memerlukan biaya yang cukup mahal, sehingga kurang cocok untuk membangun jaringan komputer yang sederhana seperti di rumah atau di kantor-kantor kecil.
Kecepatan FDDI dengan menggunakan fiber optik kabel mencapai 100 Mbps. FDDI dapat menghubungkan sampai 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.

Gambar 1.4 FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )


Media Transmisi FDDI
         FDDI menggunakan serat kaca sebagai media transmisi utamanya, namun juga dapat menggunakan media transmisi kabel tembaga dengan menggunakan spesifikasi Copper Distributed Data Interface (CDDI).
Berikut ini adalah bentuk dasar arsitektur ring FDDI :

Gambar 1.7 Arsitektur ring FDDI
Spesifikasi FDDI
FDDI didefinisikan dalam 4 spesifikasi :
ü  Media Access Control (MAC) – Spesifikasi MAC mendefinisikan bagaimana suatu media transmisi diakses, termasuk definisi format frame, penanganan token, pengalamatan, algoritma perhitungan cyclic redundancy check (CRC), dan mekanisme error recovery.
ü  Physical Layer Protocol (PHY) – Spefisikasi PHY mendefinisikan prosedur enkoding/dekoding data, kebutuhan clock, framing dan fungsi lainnya.
ü  Physical Medium Dependent (PMD) — PMD mendefinisikan karakteristik media tarnsmisi, termasuk sambungan serat kaca, level listrik, bit error rates, komponen optik, dan konektor yang dibutuhkan.
ü  Station Management (SMT) — Spesifikasi SMT mendefinisikan konfigurasi stasiun FDDI, konfigurasi ring, dan kontrol terhadap ring, termasuk penambahan dan pengurangan stasiun baru, inisialisasi, perlindungan terhadap kegagaan dan recovery, penjadwalan, dan koleksi data statistik tentang jaringan FDDI.
Kelebihan dari FDDI :
ü  Menggunakan dua buah topologi ring dalam proses transmisi.
ü  Menggunakan kabel fiber optik.
ü  Memilki kecepatan 100 Mbps.
ü  Dapat menghubungkan 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.
Kekurangan dari FDDI :
ü  Biaya cukup mahal.
ü  Boros dalam penggunaan kabel.

2.2.5        ATM (Asynchronous Transfer Mode )
ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) yaitu sebuah jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentransmisikan data kedalam satu paket, sedangkan yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang dengan menggunakan kabel fiber optik ataupun kabel twisted pair .
ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . ATM juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.

Gambar 1.8ATM ( Asynchronous Transfer Mode )
Kelebihan dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
ü  Kecepatannya sampai 155Mbps atau lebih.
ü  Dapat didukung variasi media.
ü  Menggunakan kabel fiber optik.
ü  Dapat dipakai oleh Internet Service Providers (ISP).
Kekurangan dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
ü  Boros dalam menggunakan kabel.
ü  Mahal.


2.3         Pembagian Topologi Logic Secara mendalam
2.3.1    Metode pada Topologi Logic
Topologi logic (logical topologi) disebut juga signal topology. Topologi logic berbeda dengan topologi fisik. Jika pada topologi fisik kita dapat melihat bentuk peralatan network bahkan dapat menyentuhnya, maka pada topologi logic kita tidak dapat melihat apapun. Dua buah jaringan yang tampak seperti topologi bus mungkin saja topologi logicnya berbeda.
pada sebuah jaringan Bus dikenal beberapa metode akses, seperti :
ü  CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access Methods with Collision Detection) yang digunakan pada jaringan Thikcnet 10Base5 dan Thinnet10Base2.
ü   CSMA/CA(Carter Sence Multiple Access Methods with Collision  with Collision Avoidance) yang digunakan pada jaringan komputer Apple atau AppleTalk.
ü  Token Bus yang digunakan oleh ARCNET pada jaringan BUS.
ü  Demand Priority, yang dikembangkan oleh HP dan AT&T, untuk jaringan Star.
Pada jaringan Ring hanya ada satu metode, yaitu Token Passing. Walaupun ada sedikit perbedaan antara token passing yang digunakan untuk IBM, Token Ring, ATR, SONET, ProNet-10, dan FDDI, namun prinsip kerjanya hampir sama.

Pada jaringan Star mungkin saja digunakan metode :
ü  CSMA/CD (Carrier Multiple Access Methods with Collision Detection) yang digunakan pada       10BASE-T.
ü  Demand Priority yang digunakan  pada 100BASE-T.
ü  Token Bus yang digunakan oleh ARCNET pada implementasi jaringan Star.


2.3.2        Pengelompokan Topologi Logic
Beberapa sumber lain membagi topologi logic menjadi dua, yaitu :
1.      Topologi Logic Bus
Pada topologi logic Bus, data akan di-Broadcast ke semua komputer. Namun hanya komputer tujan saja yang akan meresponnya. Masing-masing node memiliki network interface dengan fungsi transmit (prngiriman) dan receive (penerimaan) sudah menjadi satu. Setiap node dapat mengirim data kapan saja sepanjang jaringan tidak sedang digunakan.

2.      Topologi Logic Ring
Pada topologi logic Ring, data akan dikirim dari satu komputer ke komputer yang lain membentuk loop atau lingkaran tertutup. Topologi logic juga dapat dikelompokkan berdasarkan tipe koneksi. Tipe koneksi yang dimaksud di sini adalah suatu metode yang digunakan unntuk membuat hubungan antar-node. Berdasarkan tipe koneksi, ada 3 jenis topologi logic yaitu :
ü  Circuit Switching
ü  Message Switching
ü  Packet Switching
Beberapa metode akses memiliki kemiripan  satu dengan yang lain, sehingga bisa digabungkan. Sehingga topologi logic dapat dikelompokkan mejadi dua, yaitu:


a)      Shared Media Topology
Pada topologi shared media, semua node atau network device yang terhubung dengan jaringan komputer dapat mengakses layout (media jaringan) kapan saja. Akses media jaringan dapat dilakukan setiap saat dan tidak dibatasi.
Pada jaringan berskala kecil, topologi shared media dapatbekerja dengan baik. Namun, katika jumlah komputer bertambah  maka peluang terjadinya collision semakin besar. Untuk mengatasi ada beberapa cara yang dapat ditempuh, seperti:
ü  Memecah jaringan besar menjadi beberapa segmen yang masing- masing segmen dihubungkan oleh router.
ü  Menggunakan peralatan switch sebagai pengganti HUB biasa.
Dalam prakteknya, pengiriman sinyal diberitahukan ke seluruh komputer akan menyebabkan penurunan performa jaringan. Sehingga saat ini CSMA/CA agag  jarang digunakan.
 Ciri-ciri CSMA/CA sebagai berikut:
ü  Pengguna alamat Broadcast
ü  Pengiriman fame intent sebelum transmisi data
ü  Collision avoidance.

b)     Token Based Topologi
Topologi token-based menggunakan sebuah frame bernama token yang mengalir mengelilingi jaringan. Istilah mengelilingi disini mengandung arti bahwa setiap note mendapat giliran yang adil untuk dilalui oleh token.manakala  sebuah node hendak mengirim data maka dia harus menunggu kehadiran token. Token seolah-olah merupakan kendaraan bagi setiap node yang berhak mengirimkan paket.setelah mencapat node tujuan token yang sudah berisi data akan kembali lagi kenode pengiriman.
Beberapa ciri topologi token-based adalah:
ü  Tidak menggunakan alamat broadcast.
ü  Tidak terjadi collision.
ü  Pengiriman data satu arah secara bergiliran.
BAB III
PENUTUP

3.1        Kesimpulan
Topologi logic adalah gambaran bagaimana hubungan-hubungan secara logika yang terjadi antar masing-masing komputer dalam jaringan.
Dalam perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan sebelumnya, topologi logic yang paling banyak digunakan yaitu Ethernet. Karena  jaringan ini cukup sederhana dan mudah di instalasi. Kecepatan transfer data cukup tinggi 10Mbps, 100Mbps dan terus berkembang hingga 1Gbps.


3.2        Saran
Dalam makalah ini saya menyarankan agar pembaca dapat mengerti mengenai topologi logic dan jenis-jenisnya.
Saya menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi kesalahan yang ada dalam makalah ini. Sekian terimakasih.














DAFTAR PUSTAKA


http://orytkj1.blogspot.com/2012/01/topologi-jaringan-logik.html
http://her5wan.blogspot.com/2013/10/pengertian-topologi-jaringan.html
http://www.amazinglight.info/topologi-logik-jaringan-komputer.html
http://tridmalnssummary-ridha.blogspot.com/2012/03/topologi-logic.html
http://belajarit-ogie.blogspot.com/2011/11/topologi-jaringan-logik.html
http://konsenjaringan.blogspot.com/2013/04/topologi-logika.html
http://blogsitaufik.blogspot.com/2013/04/pengertian-topologik-dan-jenis-jenisnya.html
http://nociepsikeluk.blogspot.com/2014/02/macam-macam-topologi-logic.html       
http://www.it-artikel.com/2012/11/jenis-jenis-topologi-logical.html
http://vaychalriza.blogspot.com/2012/06/makalah-jaringan-komputer-1.html


2 komentar:

Ads Inside Post